Sah, Klinik Pratama Rutan Masohi Kantongi Izin Operasional

Masohi - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi  kembali mendatangi dinas terkait perihal Izin Klinik, kali ini tim Klinik Rutan Masohi mendatangi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Maluku Tengah (Malteng) yang mana sebelumnya sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malteng, Senin(27/2). 

Pada saat itupun Tim Klinik Rutan Masohi bertemu dengan Nona Walla selaku Pengadministrasian Kelengkapan Perizinan DPMPTSP Malteng, yang sebelumnya pihak Tim Klinik Rutan Masohi sudah melakukan koordinasi terkait berkas yang akan disiapkan. Setelah diperiksa kelengkapan berkasnya, Walla mengatakan, "Semua berkas yang sudah dilengkapi sudah tepat dan hanya kurang beberapa kelengkapan berkas tambahan dan akan ditunggu hingga pukul 15.00 WIT".

Baca juga: Target 1,5 Juta Dosis, Kapolri: Akselerasi Vaksinasi Terus Dilaksanakan di Seluruh Indonesia

Tanpa menunggu waktu lama, Tim Klinik Rutan Masihu kembali melengkapi kekurangan berkas persyaratan yang diminta, dr Katelya selaku dokter Klinik Rutan Masohi mengatakan, "Semua berkas sudah disiapkan sedemikian mungkin oleh Tim, sehingga kalau ada kekurangan persyaratan tinggal melengkapi saja", ujarnya. 

Baca juga: Rahmad Handoyo: Kemenaker Diminta Tindak Tegas Perusahaan yang Tak Patuh Bayar BPJS Ketenagakerjaan

Selanjutnya, dr Katelya kembali ke DPMPTSP Malteng untuk melengkapi kekurangan berkas, izin Klinik Sikaturam Bersinar Rutan Masohi terbit pada saat itu juga yang diserahkan langsung oleh Kepala DPMPTSP Malteng, Tuakya.

Dalam kesempatan itu Tuakya berkata, "Semoga dengan adanya izin Operasional Klinik ini, pelayanan kesehatan  di Rutan Masohi semakin membaik".

Baca juga: Netty Prasetiyani: Masyarakat Berhak Dapat Informasi Soal BPA Free

Setelah tiba di Rutan Masohi, Katelya turut berterimakasih serta berkata, "Terimakasih buat Karutan selaku pimpinan yang sudah memberikan semangat dan dukungan untuk kami hingga saat ini, dan tak lupa pula buat Tim Klinik Rutan Masohi yang siang dan malam berjibaku dalam melengkapi persyaratan hingga Izin Klinik ini diterbitkan. Ini semua demi kebaikan bersama di Rutan Kelas IIB Masohi".

Yusuf Mukharom selaku Kepala Rutan Masohi turut berbahagia serta mengatakan "Alhamdullilah, berkat kerja keras kita semua siang dan malam, apresiasi setinggi-tingginya kepada saudaraku semua, terkhususnya tim Klinik Rutan Kelas IIB Masohi, ini kesuksesan bersama, danke"

Baca juga: 70 Persen Nakes Puskesmas Non-ASN, Edy Wuryanto Dorong Proses Pendataan yang Lebih Baik